e-Marketplace
Dosen Pengampu :
OLEH :
AGUS EFENDI
(4115111)
PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN
DAN IMPLEMENTASI SI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
PESANTREN TINGGI
DARUL
ULUM
JOMBANG
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa Saya
ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “Pengembangan
Implementasi Sistem Informasi” yang telah banyak
membimbing penulis sehingga Saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “e-Marketplace”.
Semakin pesat-nya perkembangan
internet sekarang ini menciptakan hal – hal baru yang mempermudah kegiatan
manusia, salah satu nya adalah “e-Marketplace”. Saya ingin memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana
“e-Marketplace” itu, untuk itulah makalah ini
sengaja di buat agar pembaca tidak awam lagi dengan istilah “e-Marketplace”.
Saya menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, oleh sebab itu penulis
sangat mengharapkan kritik, dan saran yang membangun agar Saya bisa memperbaiki
kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisan makalah.
Semoga makalah ini bisa berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi Saya sendiri.
Jombang, 15 juni 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI
................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang............................................................................. ....... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan
Penulisan.................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
E-Marketplace.............................................................. 3
B. Komponen
- Komponen........................................................................ 3
C. Jenis-jenis e-Marketplace....................................................................... 4
D. Manfaat
situs e-Marketplace................................................................. 5
E. Kelebihan
dan Kekurangan e-Marketplace........................................... 6
F. Fasilitas dalam
e-Marketplace...................................................................... 7
G. Contoh
E-Marketplace.......................................................................... 9
H. Evolusi
E-Marketplace.......................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................... 12
B. Saran.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia Teknologi Informasi sangat berkembang pesat
akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan Teknologi Internet. Aktifitas
bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis / usaha anda
ke banyak client secara global tanpa ada batasan jarak dan regional.
e-Marketplace diharapkan menjadi solusi dalam mengefisienkan kegiatan antara
penjual dan pembeli.
e-Marketplace merupakan media online berbasis internet
(web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan
penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang
diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier /
penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk / jasa
mereka.
e-Marketplace merupakan e-Business yang berhubungan
dengan penjual dan pembeli (seller & buyer). e-Marketplace di Indonesia
merupakan salah satu media penggerak ekonomi nasional dalam rangka menghadapi
era globalisasi. Untuk itu, perlu dikembangkan e-Marketplace yang teratur,
wajar dan efisien.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian e-Marketplace ?
- Komponen-komponen apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Jenis-jenis apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Manfaat apa saja yang ada dalam situs e-Marketplace ?
- Kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Fasilitas apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Contoh-contoh apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Evolusi apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
C. TUJUAN
- Untuk mengetahui pengertian tentang e-Marketplace
- Untuk mengetahui komponen-komponen e-Marketplace
- Untuk mengetahui jenis-jenis e-Marketplace
- Untuk mengetahui manfaat situs e-Marketplace
- Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan e-Marketplace
- Untuk mengetahui fasilitas dalam e-Marketplace
- Untuk mengetahui contoh-contoh e-Marketplace
- Untuk mengetahui evolusi e-Marketplace
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
Pengertian
e-Marketplace
e-Marketplace adalah
pasar online tempat terjadinya jual beli, biasanya dilakukan antar perusahaan
(B2B mendominasi hingga 75% e-Marketplace). Secara fungsi, sebenarnya fungsi
e-Marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu :
1. Mencocokkan
antara penjual dan pembeli.
2. Sebagai
fasilitas transaksi.
3. Sebagai
infrastruktur institusional.
Perbedaan yang paling krusial hanya terletak pada online nya. Pada
e-Marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan saja dan dimana saja selama ada
akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin memudahkan proses jual beli. Kita
bisa mencari barang atau jasa yang kita butuhkan hanya dengan mengetikkan
spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat mencocokkan. Lebih hemat
waktu, energi, dan juga biaya.
B. Komponen-komponen
Komponen-komponen
e-Marketplace :
1. Konsumen
(Customers).
Pelanggan berasal dari seluruh dunia, yang surf melalui Web.
2. Penjual
(Seller).
Jutaan toko ada di Web, iklan dan
menawarkan barang yang sangat bervariasi.
3. Barang
(Product) dan Jasa.
Barang dan jasa di EC mempunyai tipe fisik
dan digital. Digital produk ini adalah barang yang dibuah menjadi format
digital dan di kirim melalui Internet.
4. Front
–end.
Penjual dan pembeli berhubungan dalam marketspace melalui sebuah
front end. Front end ini berisi portal penjual, catalok elektronik, shopping
chart, mesin pencari, mesin lelang.
5. Mitra
Bisnis (Intermediaries).
Pihak ke tiga yang mengoperasikan antara
penjual dan pembeli. Kebanyakan dioperasikan secara
komputerisasi.
6. Jasa pendukung.
Jasa sertifikasi, jasa keamanan biasanya
masuk dalam jasa pendukung.
7. Infrastruktur.
Network, hardware, software dan lainnya adalah infrastuktur yang
harus disiapkan dalam menjalankan e-marketplaces.
8. Back
End.
Aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan dan pemenuhan pemesanan,
manajemen persediaan, pembelian dari pemasok, akuntansi dan financial, proses
pembayaran, pengepakan, dan pengiriman dilakukan di back end.
9. Partner bisnis lainnya
Misalnya pengiriman, menggunakan internet
untuk berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok.
C. Jenis-jenis e-Marketplace
Jenis-jenis
e-Marketplace :
1. Private
E-Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh satu
perusahaan (Perusahaan tersebut mempunyai kendali atas setiap transaksi di
dalam pasar tersebut).
· Sell-side E-Marketplace :
Sebuah private e-marketplace dimana satu
perusahaan menjual produk untuk perusahaan yang memenuhi syarat.
· Buy-side E-Marketplace
Sebuah private e-marketplace dimana satu
perusahaan membuat pembelian dari pemasok yang diundang.
2. Public
E-Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau
dikelola oleh pihak ketiga yang independen.
· Vertical
E-Marketplace
Hanya industri tertentu yang sepenuhnya
berorientasi pada kebutuhan yang berbeda dari kelompok tertentu. Pembeli dan
penjual dalam industri tersebut dihubungkan untuk meningkatkan efisiensi biaya
operasi, pasokan, persediaan dan waktu siklus.
· Horizontal
E-Marketplace
Disesuaikan dengan fungsi atau proses yang
penting dalam banyak industri. Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak
dan fokus pada pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai
hasil yang optimal.
D. Manfaat situs e-Marketplace
a) Tidak perlu
mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang.
Untuk menggunakan situs e-Marketplace ini
tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan
tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang
mengunjungi situs e-Marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko
online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk
berjualan pada situs e-Marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu
pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.
b) Situs
e-Marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah.
Saat ini situs e-Marketplace yang ada sangat
mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah
menggunakan situs jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena
diberbagai situs e-Marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk
user cukup mudah dipahami. Selain daripada itu situs e-Marketplace
penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang
lebih.
c) Potensi
e-Market jauh lebih besar.
Dengan menggunakan situs e-Marketplace
kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena,
kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi
apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga,
masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi
jual beli barang.
E. Kelebihan dan Kekurangan e-Marketplace
Kelebihan e-Marketplace
·
Tidak perlu memikirkan mendatangkan pengunjung.
Ketika anda memutuskan untuk berjualan
online di situs e-Marketplace, maka anda bisa melewati proses mendatangkan
pengunjung. Di situs e-Marketplace, pembeli dan penjual berkumpul dalam satu
platform dan anda anda hanya fokus pada penyediaan barang yang akan dijual.
Tidak seperti membuka toko online sendiri, dimana pengunjung belum berdatangan
sehingga kita harus fokus untuk mendatangkan pengunjung terlebih dahulu baru
kemudian aksi penjualan.
·
Pembayaran mediasi atau rekening bersama.
Umumnya situs e-Marketplace telah merangkap
menjadi pihak penyelenggara toko online serta pihak ketiga yang menjembatani
aksi jual beli antara penjual dan pembeli. Rekening bersama yang disediakan
situs e-Marketplace sangat bermanfaat terutama untuk pembeli yang masih
ragu-ragu bertransaksi secara online atau pertama kali.
·
Sistem autopilot
Umumnya situs e-Marketplace tidak
mengijinkan penjual atau pembeli memberikan daftar kontak (pin bb, sms, wa)
satu sama lain sehingga aksi jual beli 100 % terjadi melalui situs sehingga
apabila terjadi hal diluar dugaan sangat mudah untuk melacak aksi tersebut.
Dengan larangan memberikan daftar kontak tersebut, penjual bisa merasa lega
karena tidak perlu membalas sms/bbm dari pembeli. Penjual hanya perlu
menyalakan pemberitahuan email, apabila terjadi penjualan atau transaksi semua
pemberitahuan dikirimkan via email.
Kekurangan e-Marketplace
·
Persaingan ketat, harga ketitik rendah.
Persaingan dan harga hancur merupakan hal
yang terjadi apabila berjualan barang yang sejenis di situs e-Marketplace.
Penjual rela mendapatkan untung yang tipis hanyak untuk memenangkan persaingan
di situs e-Marketplace. Bahkan ada yang bilang, jualan online lebih kejam
daripada jualan di pasr tradisional.mungkin bisa jadi, lantaran semua informasi
yang ada di internet itu transparan sehingga orang dari mana saja bisa tahu
harga produk tertentu kisarannya berapa rupiah, dan tentunya ini merupakan
kabar buruk karena jika harha yang dijual online itu sudah murahan lantas
penjual tangan kedua dst yang menjual dengan harga lebih tinggi dari supplier
tidak akan laku akhirnya harga murah tersebut justru menjadi pukulan balik yang
mematikan bagi kelangsungan situs.
·
Terima pembayaran yang cukup lama.
Karena uang dari konsumen harus ditahan oleh
pihak situs penyelenggara, maka penjual baru bisa mendapatkan uang dari
penjualan apabila konsumen telah menkonfirmasi bahwa ia telah menerima barang
secara utuh tanpa kendala sedikitpun. Umumnya proses penerimaan uang
membutuhkan waktu satu minggu, parahnya jika konsumen menggunakan jasa
pengiriman yang lambat tentu akan memperlambat proses penerimaan uang juga.
·
Situs bisa saja tutup.
Situs-situs e-Marketplace di Indonesia bisa
saja bulan depan, tahun depan atau esok menutup aksesnya untuk umum karena
kepemilikan telah berpindah tangan. Bagi mereka yang telah menggatungkan
jualannya pada situs tersebut tentu menjadi angin buruk lantaran sumber
pencahariannya telah ditutup. Bukan tidak mungkin, situs-situs e-Marketplace
yang iklan tiap hari di TV itu suatu saat akan menutup atau merubah total
kebijakan situsnya yang bisa merugikan penjual lantaran situs-situs tersebut
tidak sepenuhnya cinta Indonesia.
F. Fasilitas dalam e-Marketplace
Ada berbagai macam
Fasilitas dalam e-Marketplace antara lain:
•Electronic Catalog
Katalok elektronik adalah sistem
informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga
barang tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa pemerintah perbedaan antara
Paper Catalog dan Elektronic Catalog.
Keunggulan paper catalog : mudah
dibuat tanpa teknologi tinggi, dapat dibaca tanpa sistem komputer, lebih
bersifat portabel daripada elektronik. Kelemahan paper catalog : sulit
meng-update perubahan informasi produk, jumlah produk yang dapat ditampilkan
terbatas, informasi melalui gambar dan deskripsi tulisan terbatas, tidak dapat
menggunakan suara dan animasi.
Keunggulan elektronik catalog :
informasi produk mudah di update, dapat diintegrasikan dengan proses pemesanan,
pembelian, persediaan dan pembayaran, kemampuan pencarian dan pembandingan yang
baik, informasi produk yang luas, tepat waktu dan terbaru, dapat ditambahkan
suara dan animasi, penghematan biaya jangka panjang, mudah dikustomisasi. Kelemahan
elektronik catalog : sulit untuk mengembangkan katalog karena biaya besar,
dibutuhkan ketrampilankonsumen yang berhubungan dengan komputer dan web
browser.
•Search Engine
Sebuah program komputer yang dapat
mengakses database sumber daya internet, mencari informasi dengan kata kunci
tertentu, dan melaporkan hasilnya. Syarat minimal sebuah search engine:
1. Mempunyai database yang besar dan sering
diperbaharui.
2. Tidak memiliki spam dan memberikan hasil
pencarian yang relevan.
3. Mempunyai kecerdasan buatan yang baik,
sehingga mengerti dan dapat memperkirakan apa yang dicari oleh penggunanya.
•Software
Agent
adalah
sistem informasi berbasis pengetahuan yang dibangun dan dipelajari dari
seseorang atau proses untuk membuat keputusan dan menyelesaikan tugas-tugas
sesuai dengan keinginan pemakainya.
•Electronic
Shopping Cart
Sebuah teknologi pengolahan yang
memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan barang-barang yang ingin mereka beli,
sementara mereka terus berbelanjaShopping cart digunakan untuk menampung
sementara dari produk-produk yang akan dibeli oleh pengunjung situs e-commerce.
G. Contoh e-Marketplace
Contoh e-Marketplace yaitu :
1. Private Store on Seller’s Sites
Ciri-ciridari jenis ini adalah memiliki
penjual tunggal, banyak pembeli, sedikit produk, dan harga yang tetap.
2. Customer Portals
Ciri-ciri dari Customer portals yaitu memiliki
beberapa penjual, banyak pembeli, catalog based, dan harga tetap.
3. Independent Industry Marketplaces
Ciri-ciri Independent industries marketplace yaitu
memiliki banyak penjual, banyak pembeli, terdapat tawar-menawar, dan harganya
tidak pasti.
4. Consortia-sponsored Marketplaces
Ciri-ciri Consortia-sponsored marketplaces
yaitu memiliki sedikit pembeli, banyak penjual, pembeli memiliki kontrol, dan
harga tetap.
5. Private Company Marketplaces
Ciri-ciri private company marketplaces yaitu
memiliki satu pembeli, banyak penjual, dapat memberi penawaran pada pembeli
tertentu.
H. Evolusi
E-Marketplace
Di dalam dunia maya, secara prinsip, e-Marketplace
berkembang melalui empat tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan
oleh Warran D. Raisch. Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing
adalah: Commodity Exchanges, Value-Added Services, Knowledge
Networks, Value Trust Networks.
-
Commodity Exchanges
Awal
terbentuknya sebuah E-Marketplace adalah dimana terdapat berbagai pihak atau
entiti yang memiliki tujuan utama dalam berdagang. Sifat komoditas yang paling
cocok diperdagangkan dalam E-Marketplace adalah produk atau jasa. Alasannya
adalah karena selain sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat
dan berjangka pendek, barang-barang komoditas ini mudah sekali menentukan
harganya sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional
(dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan transfer bank).
-
Value-Added Services
Evoulusi
selanjutnya dari E-Marketplace adalah akan terbentuknya sebuah tempat dimana
terciptanya sebuah bentuk-bentuk penawaran baru terhadap metode jual-beli yang
sudah ada di suatu pasar konvensional. Filosofi utama yang mendasari
jenis perdagangan ini adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap
konsumen (atau calon pembeli) adalah unik, sehingga mereka sebenarnya
mengharapkan untukmemperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus
sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu. Dengan kata lain,
perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk atau jasa yang
dapat di‑ tambahsulam-kan (tailor made) sesuai dengan keinginan unik
pelanggan. Selain variasi produk yang dapat disesuaikan, harga, cara
pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal-hal lain pun dapat
dipilih sesuka hati konsumen. Di e-Marketplace, hal ini sangat mudah dilakukan
karena banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau jasa yang dapat
dengan mudah di-digitalisasi-kan. Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan
di pasar konvensional, semakin besar value added yang ditawarkan oleh
e-Marketplace. Industri dengan produk -produk yang dapat di - digital-kan merupakan
primadona di e-Marketplace ini seperti: media dan publikasi, musik dan
rekaman, hiburan, kurir, dan lain sebagainya.
-
Knowledge Networks.
Evolusi ketiga
dari E-Marketplace adalah sebuah perkumpulan yang berbasiskan pengetahuan.
Dalam hal ini hal yang menjadi titiknya adalah sumber daya manusia dengan
kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mitra
bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen merupakan tidak
hanya merupakan sebuahkomunikasi pasif belaka, namun di dalamnya terkandung
aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan.
Lihatlah bagaimana dengan hanya berbekal fasilitas browsing dan
situs-situs portal, seseorang yang sangat awam di bidang tertentu dalam
waktu singkat dapat memiliki berbagai referensi berharga berkualitas
tinggi untuk dipelajari. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa hanya
dengan berbekal email dan situs (homepage), seorang individu dapatmengembangkan
bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia
gratis di internet. Di samping itu, perusahaa n pun dapat “belajar”
banyak dari perusahaan-perusahaan lain, baik yang merupakan mitra bisnis
atau pun para pesaingnya. Konsumen pun menjadi bertambah “pintar” karena
hampir tidak ada lagi hal yang dapat disembunyikan oleh para penjual
produk atau jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa dengan kualitas
buruk yang mampu bertahan lama di pasaran karena konsumen akan “diberitahu”
oleh sumber-sumber lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk
mutunya tersebut. E-Marketplace ini secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas perdagangan di dalam kehidupan manusia, karena sudah
tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun. Setiap
tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek
kebenarnnya di internet.
-
Value Trust Network
Evolusi
terakhir dari E-Marketplace adalah value trust network. Evolusi terakhir dari
e-marketplace ini merujuk pada sebuah jaringan yang merupakan bertemunya
berbagai individu, komunitas, institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah,
negara, dan entiti lainnya. Sebuah workgroup akan terbentuk di dalam sebuah dunia
maya dengan berbagai dan bermacam-macam kepentingannya masing-masing. Interaksi
ini akan terwujud jika jaringan dari sebuah marketplace dapat dipercaya dalam
konteks ini adalah security yang aman. Berbagai prasyarat yang harus dipenuhi
oleh e-Marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut di antaranya adalah:
faktor keamanan dalambertransaksi, jaminan privasi dalam berkomunikasi, adanya
standar pertukaran informasi antar institusi yang disepakati, dan
berlakunya hukum dunia maya yang efektif.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi e-Marketplace
sebagai wadah bertemunya berbagai buyer maupun seller untuk meraup
rezeki. e-Marketplace memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh buyer dan
seller untuk melakukan aktivitas transaksi jual beli secara aman.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan. Untuk itu, penulis membuka diri terhadap kritik maupun saran yang
sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA