Selasa, 20 Juni 2017

Makalah E-Marketplace


 e-Marketplace
Dosen Pengampu :

                         
                         OLEH :
AGUS EFENDI (4115111)
                            



                       PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN DAN  IMPLEMENTASI SI
                                                            FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI
DARUL ULUM
JOMBANG
2017






KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa Saya ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “Pengembangan Implementasi Sistem Informasi” yang telah banyak membimbing penulis sehingga Saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “e-Marketplace”.
Semakin pesat-nya perkembangan internet sekarang ini menciptakan hal – hal baru yang mempermudah kegiatan manusia, salah satu nya adalah “e-Marketplace”. Saya ingin memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana “e-Marketplace” itu, untuk itulah makalah ini sengaja di buat agar pembaca tidak awam lagi dengan istilah “e-Marketplace”.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik, dan saran yang membangun agar Saya bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisan makalah.
Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi Saya sendiri.

                                                                                                          Jombang, 15 juni 2017


                                                                                                             Penulis



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii


BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................. ....... 1           
B.     Rumusan Masalah................................................................................ 1
C.     Tujuan Penulisan.................................................................................. 2


BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian E-Marketplace..............................................................        3
B.     Komponen - Komponen........................................................................ 3
C.     Jenis-jenis e-Marketplace....................................................................... 4
D.    Manfaat situs e-Marketplace................................................................. 5
E.     Kelebihan dan Kekurangan e-Marketplace........................................... 6
F.      Fasilitas dalam e-Marketplace...................................................................... 7
G.    Contoh E-Marketplace.......................................................................... 9
H.    Evolusi E-Marketplace.......................................................................... 9


BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.......................................................................................... 12
B.     Saran.................................................................................................... 12


DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG 
Dunia Teknologi Informasi sangat berkembang pesat akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan Teknologi Internet. Aktifitas bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis / usaha anda ke banyak client secara global tanpa ada batasan jarak dan regional. e-Marketplace diharapkan menjadi solusi dalam mengefisienkan kegiatan antara penjual dan pembeli.
e-Marketplace merupakan media online berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier / penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk / jasa mereka.
e-Marketplace merupakan e-Business yang berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller & buyer). e-Marketplace di Indonesia merupakan salah satu media penggerak ekonomi nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi. Untuk itu, perlu dikembangkan e-Marketplace yang teratur, wajar dan efisien. 
B. RUMUSAN MASALAH
  1. Apa pengertian e-Marketplace ?
  2.  Komponen-komponen apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
  3. Jenis-jenis apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
  4. Manfaat apa saja yang ada dalam situs e-Marketplace ?
  5. Kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada dalam  e-Marketplace ?
  6.  Fasilitas apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
  7.  Contoh-contoh apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
  8.  Evolusi apa saja yang ada dalam e-Marketplace ? 

C.    TUJUAN
  1. Untuk mengetahui pengertian tentang e-Marketplace
  2. Untuk mengetahui komponen-komponen e-Marketplace
  3. Untuk mengetahui jenis-jenis e-Marketplace
  4. Untuk mengetahui manfaat situs e-Marketplace
  5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan e-Marketplace
  6. Untuk mengetahui fasilitas dalam e-Marketplace
  7. Untuk mengetahui contoh-contoh e-Marketplace
  8. Untuk mengetahui evolusi e-Marketplace















BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Pengertian e-Marketplace
        e-Marketplace adalah pasar online tempat terjadinya jual beli, biasanya dilakukan antar perusahaan (B2B mendominasi hingga 75% e-Marketplace). Secara fungsi, sebenarnya fungsi e-Marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu :

1.      Mencocokkan antara penjual dan pembeli.
2.      Sebagai fasilitas transaksi.
3.      Sebagai infrastruktur institusional.

Perbedaan yang paling krusial hanya terletak pada online nya. Pada e-Marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan saja dan dimana saja selama ada akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari barang atau jasa yang kita butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat mencocokkan. Lebih hemat waktu, energi, dan juga biaya.

B. Komponen-komponen
Komponen-komponen e-Marketplace :
1.      Konsumen (Customers).
Pelanggan berasal dari seluruh dunia, yang surf melalui Web.
2.      Penjual (Seller).
Jutaan toko ada di Web, iklan dan menawarkan barang yang sangat bervariasi.
3.      Barang (Product) dan Jasa.
Barang dan jasa di EC mempunyai tipe fisik dan digital. Digital produk ini adalah barang yang dibuah menjadi format digital dan di kirim melalui Internet.
4.      Front –end.
Penjual dan pembeli berhubungan dalam marketspace melalui sebuah front end. Front end ini berisi portal penjual, catalok elektronik, shopping chart, mesin pencari, mesin lelang.
5.      Mitra Bisnis (Intermediaries).
Pihak ke tiga yang mengoperasikan antara penjual dan pembeli. Kebanyakan dioperasikan secara komputerisasi.
6.      Jasa pendukung.
Jasa sertifikasi, jasa keamanan biasanya masuk dalam jasa pendukung.
7.      Infrastruktur.
Network, hardware, software dan lainnya adalah infrastuktur yang harus disiapkan dalam menjalankan e-marketplaces.
8.      Back End.
Aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan dan pemenuhan pemesanan, manajemen persediaan, pembelian dari pemasok, akuntansi dan financial, proses pembayaran, pengepakan, dan pengiriman dilakukan di back end.
9.      Partner bisnis lainnya
Misalnya pengiriman, menggunakan internet untuk berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok.

C. Jenis-jenis e-Marketplace
Jenis-jenis e-Marketplace :
1.     Private E-Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh satu perusahaan (Perusahaan tersebut mempunyai kendali atas setiap transaksi di dalam pasar tersebut).
· Sell-side E-Marketplace :
Sebuah private e-marketplace dimana satu perusahaan menjual produk untuk perusahaan yang memenuhi syarat.
· Buy-side E-Marketplace
Sebuah private e-marketplace dimana satu perusahaan membuat pembelian dari pemasok yang diundang.
2.    Public E-Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh pihak ketiga yang independen.
· Vertical E-Marketplace
Hanya industri tertentu yang sepenuhnya berorientasi pada kebutuhan yang berbeda dari kelompok tertentu. Pembeli dan penjual dalam industri tersebut dihubungkan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi, pasokan, persediaan dan waktu siklus.
· Horizontal E-Marketplace
Disesuaikan dengan fungsi atau proses yang penting dalam banyak industri. Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak dan fokus pada pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.

D.    Manfaat situs e-Marketplace
a)      Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang.
Untuk menggunakan situs e-Marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs e-Marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan pada situs e-Marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.
b)      Situs e-Marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah.
Saat ini situs e-Marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs e-Marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah dipahami. Selain daripada itu situs e-Marketplace penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.
c)      Potensi e-Market jauh lebih besar.
Dengan menggunakan situs e-Marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli barang.

E.    Kelebihan dan Kekurangan e-Marketplace
Kelebihan e-Marketplace
·         Tidak perlu memikirkan mendatangkan pengunjung.
Ketika anda memutuskan untuk berjualan online di situs e-Marketplace, maka anda bisa melewati proses mendatangkan pengunjung. Di situs e-Marketplace, pembeli dan penjual berkumpul dalam satu platform dan anda anda hanya fokus pada penyediaan barang yang akan dijual. Tidak seperti membuka toko online sendiri, dimana pengunjung belum berdatangan sehingga kita harus fokus untuk mendatangkan pengunjung terlebih dahulu baru kemudian aksi penjualan.
·         Pembayaran mediasi atau rekening bersama.
Umumnya situs e-Marketplace telah merangkap menjadi pihak penyelenggara toko online serta pihak ketiga yang menjembatani aksi jual beli antara penjual dan pembeli. Rekening bersama yang disediakan situs e-Marketplace sangat bermanfaat terutama untuk pembeli yang masih ragu-ragu bertransaksi secara online atau pertama kali.
·         Sistem autopilot
Umumnya situs e-Marketplace tidak mengijinkan penjual atau pembeli memberikan daftar kontak (pin bb, sms, wa) satu sama lain sehingga aksi jual beli 100 % terjadi melalui situs sehingga apabila terjadi hal diluar dugaan sangat mudah untuk melacak aksi tersebut. Dengan larangan memberikan daftar kontak tersebut, penjual bisa merasa lega karena tidak perlu membalas sms/bbm dari pembeli. Penjual hanya perlu menyalakan pemberitahuan email, apabila terjadi penjualan atau transaksi semua pemberitahuan dikirimkan via email.

Kekurangan e-Marketplace
·         Persaingan ketat, harga ketitik rendah.
Persaingan dan harga hancur merupakan hal yang terjadi apabila berjualan barang yang sejenis di situs e-Marketplace. Penjual rela mendapatkan untung yang tipis hanyak untuk memenangkan persaingan di situs e-Marketplace. Bahkan ada yang bilang, jualan online lebih kejam daripada jualan di pasr tradisional.mungkin bisa jadi, lantaran semua informasi yang ada di internet itu transparan sehingga orang dari mana saja bisa tahu harga produk tertentu kisarannya berapa rupiah, dan tentunya ini merupakan kabar buruk karena jika harha yang dijual online itu sudah murahan lantas penjual tangan kedua dst yang menjual dengan harga lebih tinggi dari supplier tidak akan laku akhirnya harga murah tersebut justru menjadi pukulan balik yang mematikan bagi kelangsungan situs.
·         Terima pembayaran yang cukup lama.
Karena uang dari konsumen harus ditahan oleh pihak situs penyelenggara, maka penjual baru bisa mendapatkan uang dari penjualan apabila konsumen telah menkonfirmasi bahwa ia telah menerima barang secara utuh tanpa kendala sedikitpun. Umumnya proses penerimaan uang membutuhkan waktu satu minggu, parahnya jika konsumen menggunakan jasa pengiriman yang lambat tentu akan memperlambat proses penerimaan uang juga.
·         Situs bisa saja tutup.
Situs-situs e-Marketplace di Indonesia bisa saja bulan depan, tahun depan atau esok menutup aksesnya untuk umum karena kepemilikan telah berpindah tangan. Bagi mereka yang telah menggatungkan jualannya pada situs tersebut tentu menjadi angin buruk lantaran sumber pencahariannya telah ditutup. Bukan tidak mungkin, situs-situs e-Marketplace yang iklan tiap hari di TV itu suatu saat akan menutup atau merubah total kebijakan situsnya yang bisa merugikan penjual lantaran situs-situs tersebut tidak sepenuhnya cinta Indonesia.

F.           Fasilitas dalam e-Marketplace
Ada berbagai macam Fasilitas dalam e-Marketplace antara lain:
Electronic Catalog 
Katalok elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa pemerintah perbedaan antara Paper Catalog dan Elektronic Catalog.
Keunggulan paper catalog : mudah dibuat tanpa teknologi tinggi, dapat dibaca tanpa sistem komputer, lebih bersifat portabel daripada elektronik. Kelemahan paper catalog : sulit meng-update perubahan informasi produk, jumlah produk yang dapat ditampilkan terbatas, informasi melalui gambar dan deskripsi tulisan terbatas, tidak dapat menggunakan suara dan animasi.
Keunggulan elektronik catalog : informasi produk mudah di update, dapat diintegrasikan dengan proses pemesanan, pembelian, persediaan dan pembayaran, kemampuan pencarian dan pembandingan yang baik, informasi produk yang luas, tepat waktu dan terbaru, dapat ditambahkan suara dan animasi, penghematan biaya jangka panjang, mudah dikustomisasi. Kelemahan elektronik catalog : sulit untuk mengembangkan katalog karena biaya besar, dibutuhkan ketrampilankonsumen yang berhubungan dengan komputer dan web browser.

Search Engine
Sebuah program komputer yang dapat mengakses database sumber daya internet, mencari informasi dengan kata kunci tertentu, dan melaporkan hasilnya. Syarat minimal sebuah search engine:
1.       Mempunyai database yang besar dan sering diperbaharui.
2.       Tidak memiliki spam dan memberikan hasil pencarian yang relevan.
3.       Mempunyai kecerdasan buatan yang baik, sehingga mengerti dan dapat memperkirakan apa yang dicari oleh penggunanya.
Software Agent  
                adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang dibangun dan dipelajari dari seseorang atau proses untuk membuat keputusan dan menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan keinginan pemakainya.

Electronic Shopping Cart
Sebuah teknologi pengolahan yang memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan barang-barang yang ingin mereka beli, sementara mereka terus berbelanjaShopping cart digunakan untuk menampung sementara dari produk-produk yang akan dibeli oleh pengunjung situs  e-commerce. 

G.    Contoh e-Marketplace
Contoh e-Marketplace yaitu :
1.      Private Store on Seller’s Sites
Ciri-ciridari jenis ini adalah memiliki penjual tunggal, banyak pembeli, sedikit produk, dan harga yang tetap.
2.      Customer Portals
Ciri-ciri dari Customer portals yaitu memiliki beberapa penjual, banyak pembeli, catalog based, dan harga tetap.
3.      Independent Industry Marketplaces
Ciri-ciri Independent industries marketplace yaitu memiliki banyak penjual, banyak pembeli, terdapat tawar-menawar, dan harganya tidak pasti.
4.      Consortia-sponsored Marketplaces
Ciri-ciri Consortia-sponsored marketplaces yaitu memiliki sedikit pembeli, banyak penjual, pembeli memiliki kontrol, dan harga tetap.
5.      Private Company Marketplaces
Ciri-ciri private company marketplaces yaitu memiliki satu pembeli, banyak penjual, dapat memberi penawaran pada pembeli tertentu

H. Evolusi E-Marketplace
Di dalam dunia maya, secara prinsip, e-Marketplace berkembang melalui empat tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Warran D. Raisch. Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah: Commodity Exchanges, Value-Added Services, Knowledge Networks, Value Trust Networks.
-     Commodity Exchanges
                Awal terbentuknya sebuah E-Marketplace adalah dimana terdapat berbagai pihak atau entiti yang memiliki tujuan utama dalam berdagang. Sifat komoditas yang paling cocok diperdagangkan dalam E-Marketplace adalah produk atau jasa. Alasannya adalah karena selain sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat dan berjangka pendek, barang-barang komoditas ini mudah sekali menentukan harganya sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional (dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan transfer bank).
-     Value-Added Services
                Evoulusi selanjutnya dari E-Marketplace adalah akan terbentuknya sebuah tempat dimana terciptanya sebuah bentuk-bentuk penawaran baru terhadap metode jual-beli yang sudah ada di suatu pasar konvensional. Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan ini adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap konsumen (atau calon pembeli) adalah unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan untukmemperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk atau jasa yang dapat di‑ tambahsulam-kan (tailor made) sesuai dengan keinginan unik pelanggan. Selain variasi produk yang dapat disesuaikan, harga, cara pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal-hal lain pun dapat dipilih sesuka hati konsumen. Di e-Marketplace, hal ini sangat mudah dilakukan karena banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau jasa yang dapat dengan mudah di-digitalisasi-kan. Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan di pasar konvensional, semakin besar value added yang ditawarkan oleh e-Marketplace. Industri dengan produk -produk yang dapat di - digital-kan merupakan primadona di e-Marketplace ini seperti: media dan publikasi, musik dan rekaman, hiburan, kurir, dan lain sebagainya.
-     Knowledge Networks.
                Evolusi ketiga dari E-Marketplace adalah sebuah perkumpulan yang berbasiskan pengetahuan. Dalam hal ini hal yang menjadi titiknya adalah sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mitra bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen merupakan tidak hanya merupakan sebuahkomunikasi pasif belaka, namun di dalamnya terkandung aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan. Lihatlah bagaimana dengan hanya berbekal fasilitas browsing dan situs-situs portal, seseorang yang sangat awam di bidang tertentu dalam waktu singkat dapat memiliki berbagai referensi berharga berkualitas tinggi untuk dipelajari. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa hanya dengan berbekal email dan situs (homepage), seorang individu dapatmengembangkan bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia gratis di internet. Di samping itu, perusahaa n pun dapat “belajar” banyak dari perusahaan-perusahaan lain, baik yang merupakan mitra bisnis atau pun para pesaingnya. Konsumen pun menjadi bertambah “pintar” karena hampir tidak ada lagi hal yang dapat disembunyikan oleh para penjual produk atau jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa dengan kualitas buruk yang mampu bertahan lama di pasaran karena konsumen akan “diberitahu” oleh sumber-sumber lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk mutunya tersebut. E-Marketplace ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas perdagangan di dalam kehidupan manusia, karena sudah tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun. Setiap tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek kebenarnnya di internet.
-     Value Trust Network
                Evolusi terakhir dari E-Marketplace adalah value trust network. Evolusi terakhir dari e-marketplace ini merujuk pada sebuah jaringan yang merupakan bertemunya berbagai individu, komunitas, institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah, negara, dan entiti lainnya. Sebuah workgroup akan terbentuk di dalam sebuah dunia maya dengan berbagai dan bermacam-macam kepentingannya masing-masing. Interaksi ini akan terwujud jika jaringan dari sebuah marketplace dapat dipercaya dalam konteks ini adalah security yang aman. Berbagai prasyarat yang harus dipenuhi oleh e-Marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut di antaranya adalah: faktor keamanan dalambertransaksi, jaminan privasi dalam berkomunikasi, adanya standar pertukaran informasi antar institusi yang disepakati, dan berlakunya hukum dunia maya yang efektif.

BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Jadi e-Marketplace sebagai wadah bertemunya berbagai buyer maupun seller untuk meraup rezeki. e-Marketplace memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh buyer dan seller untuk melakukan aktivitas transaksi jual beli secara aman.
B.  SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk itu, penulis membuka diri terhadap kritik maupun saran yang sifatnya membangun.
















DAFTAR PUSTAKA